Tentang Bikin Sample Jahit Konveksi Busana Muslim, Wanita dan Pria
Tentang Sample Busana Wanita
Beberapa pertanyaan paling umum calon client atau konsumen sebuah konveksi diantaranya adalah.
“Bisa buat sample dulu atau tidak?”
“Kalau saya buat sample dulu bagaimana?” “Berapa harga sample pak?”
Bahkan yang paling menggelitik
“Sample gratis kan pak?”
Pertama-tama kami sangat mengerti bahwa sample itu sangat penting. Dan kami mengerti bagi beberapa calon konsumen menginginkan yang terbaik dengan harga yang murah.
Namun dengan berat hati harus kami luruskan terlebih dahulu.
Pertama, saya mohon maaf sebelumnya bahwa tidak ada yang gratis di dunia ini.
Dulu awal saya memulai bisnis lini pakaian saya selalu meributkan tentang sample. Pokoknya kalau tidak ada sample saya tidak mau. Lalu apa yang saya dapat? Bisnis saya tidak mulai-mulai. Karena kalaupun pihak konveksi mengiyakan mereka akan mengerjakan pekerjaan yang sudah “set and go” yang ada uangnya. Karena pada dasarnya memang itu tidak adil. Setelah kita dibayar DP saat itu juga ada harga tanggung jawab disitu. Ketika anda menginginkan sample gratis maka kami tidak terikat apapun dengan anda.
Kedua, dalam dunia manufaktur selalu berlaku hukum semakin besar volume produksi anda semakin murah modal barang terjualnya atau COGS
Selalu dan selalu, begitu juga dengan sample. Anda harus berani membuat kontrak dengan kami berapa jumlah dan harga yg disepakati terlebih dahulu baru anda berhak untuk membuat sample tanpa harus menambah biaya.
Ketiga, dalam dunia konveksi harga pola adalah harga ketrampilan termahal dan paling menyita waktu.
Karena itu menurut kami sangat tidak adil jika anda menginginkan pola tanpa kami memegang perjanjian kontrak dengan anda.
Lalu bagaimana? Tidak mungkin bagi kami untuk membeli kucing dalam karung.
Yap anda memang harus mengetahui sample anda terlebih dahulu, namun bagaimana prosedurnya agar produksi dan bisnis anda semakin lancar mungkin anda harus lebih dulu mengetahuinya.
Cara #1 Buatlah sample pakaian anda di tukang jahit. Lalu serahkan sample anda ke konveksi. Ini cara terbaik karena tukang jahit memang mengkhususkan dirinya di ketrampilan tersebut. Sedangkan konveksi hanya bertindak sebagai pabrik untuk mass producing produk anda.
Cara #2 Anda harus berani membuat kontrak produksi dengan pihak konveksi terlebih dahulu. Mungkin seperti ini contohnya:
Client (C) : “Pak saya mau membuat baju ini apa bapak sanggup?” Konveksi (K) : “Bisa bu”
C: “Berapa pak?” K: “Ibu mau buat berapa banyak?” C: “50 pak”
K: “Kenanya segini bu” C: “Oke pak, deal saya bayar dpnya dulu 40% kasi saya sample paling lama minggu depa ya, kalau saya tidak puas dengan samplenya revisi ya pak”
K: “Oke bu, revisi 3 kali ya bu” C: “Oke pak”
Itu adalah 2 skenario terbaik..